Kamis, 18 Februari 2016

Catatan Hati Si Penjual Pulsa

Menjadi seorang pebisnis super adalah mimpi bagi mayoritas manusia. Tidak sedikit orang-orang ingin sukses dalam berbagai bisnis. Apalagi sekarang banyak digelar seminar-seminar berbau entrepreneurship, seminar yang memotivasi kita untuk terus semangat dalam menjalankan bisnis dan usaha serta dilarang untuk cepat putus asa ketika menemui kerikil kegagalan.

Mendengarkan pembicara yang asyik berkoar-koar menyemangati para pendengarnya, pastinya kita membayangkan kok enak dan bahagia sekali menjadi seorang pebisnis yang sukses. Dan ternyata enak dan bahagia tersebut akan tercapai jika sudah waktunya. Untuk mencapai gelar pebisnis yang sukses tidaklah semudah mereka mengeluarkan banyak kata mutiara, namun kata mutiara tersebut akan benar-benar dapat tercapai manakala kita mau berusaha sungguh-sungguh dan yakin bahwa usaha yang kita lakukan adalah usaha yang terbaik dan akan membuahkan hasil memuaskan, yaitu hasil yang tidak meghianati setiap prosesnya.

Zaman sekarang, telah ada berbagai macam bisnis yang bermunculan, salah satunya adalah bisnis menjual pulsa. Jika dilihat, menjual pulsa ini memang menjanjikan. Seluas mata memandang, mustahil kita temui orang yang tidak menatap layar handphone. Apalagi di lingkungan kampus, smartphone/HP seakan-akan tidak boleh pisah dengan pemiliknya walau hanya beberapa menit. Inilah mengapa banyak orang atau mahasiswa berbisnis menjual pulsa, termasuk aku.


Senin, 08 Februari 2016

Ungkapan Terima Kasih Ku

“Wah, kalau tanggal segitu gue sudah libur dan waktunya pulkam pren”.


Di saat jadwal untuk melanglangbuana ke Malang sudah fixed, temanku yang akan memberi tumpangan gratis malah pulang kampung. Duh, setelah dibuat bingung oleh hari yang baik untuk berlibur ke Malang, kini aku dan keempat temanku malah dibuat bingung oleh tempat penumpangan. Gak lucu juga kan kalau selama di Malang kami tidur di pinggir embongan.
Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya muncullah sebuah keputusan untuk setiap orang agar mencari teman yang sedang tinggal di sana dan siap untuk ditumpangi untuk dua malam. Dengan konsekuensinya, kami menginap di tempat yang berbeda alias pencar dan bisa bersama hanya waktu mengunjungi tempat wisata.

Parah memang, namun apa boleh buat. Yang terpenting bagi kami bisa mbolang sampai Malang dan Batu serta bernarsis ria di Museum Angkut Batu yang lagi ngetrend saat ini.
Belum juga kami semua mendapatkan tempat menginap, tiba-tiba ada kabar bahwasannya ada salah satu temanku yang mempunyai saudara di Malang dan untungnya beliau mau memberi tumpangan gratis kepada kami.

Legalah sudah kami berlima, tiket kereta api sudah berada di tangan dan semuanya juga sudah fixed sesuai yang diharapkan. Tinggal mempersiapkan diri untuk menjelajahi kota apel tersebut.
Selasa, 02 Februari 2016

"Museum Angkut Batu" Serasa Keliling Dunia

28 Januari 2015, kurang lebih satu tahun yang lalu, aku bersama keempat temanku (Hima, Imro’, Hamida, dan Ina) telah berhasil menginjakkan kaki di Museum Angkut Batu setelah beberapa hari memikirkan dan sangat berharap bisa narsis di sini. Museum angkut adalah salah satu kunjungan wisata di kota Batu Malang tepatnya di Jl. Terusan Sultan Agung No. 2 Kota Wisata Batu – Jawa Timur. Jam buka tempat wisata ini di siang hari pukul 12.00 hingga 20.00 WIB.

Menginjakkan kaki di Museum Angkut

Kami berangkat dari Tulungagung pada Selasa, 27 Januari 2015 pukul 08.30 dan diantar oleh masinis. Stasiun demi stasiun telah mengizinkan kereta kami beristirahat sejenak, hingga akhirnya kami sampai di stasiun Malang pada pukul 12.30 WIB. Sebelum menuju rumah penginapan (yang akan aku tulis setelah post ini) dan sambil menunggu munculnya awak angkutan, kami bernarsis dulu di dekat Singo Edannya Arema.

Like Me :)

Catatan Hati Si Penjual Pulsa

Menjadi seorang pebisnis super adalah mimpi bagi mayoritas manusia. Tidak sedikit orang-orang ingin sukses dalam berbagai bisnis. Apalagi sekarang banyak digelar seminar-seminar berbau entrepreneurship, seminar yang memotivasi kita untuk terus semangat dalam menjalankan bisnis dan usaha serta dilarang untuk cepat putus asa ketika menemui kerikil kegagalan.

Mendengarkan pembicara yang asyik berkoar-koar menyemangati para pendengarnya, pastinya kita membayangkan kok enak dan bahagia sekali menjadi seorang pebisnis yang sukses. Dan ternyata enak dan bahagia tersebut akan tercapai jika sudah waktunya. Untuk mencapai gelar pebisnis yang sukses tidaklah semudah mereka mengeluarkan banyak kata mutiara, namun kata mutiara tersebut akan benar-benar dapat tercapai manakala kita mau berusaha sungguh-sungguh dan yakin bahwa usaha yang kita lakukan adalah usaha yang terbaik dan akan membuahkan hasil memuaskan, yaitu hasil yang tidak meghianati setiap prosesnya.

Zaman sekarang, telah ada berbagai macam bisnis yang bermunculan, salah satunya adalah bisnis menjual pulsa. Jika dilihat, menjual pulsa ini memang menjanjikan. Seluas mata memandang, mustahil kita temui orang yang tidak menatap layar handphone. Apalagi di lingkungan kampus, smartphone/HP seakan-akan tidak boleh pisah dengan pemiliknya walau hanya beberapa menit. Inilah mengapa banyak orang atau mahasiswa berbisnis menjual pulsa, termasuk aku.


Ungkapan Terima Kasih Ku

“Wah, kalau tanggal segitu gue sudah libur dan waktunya pulkam pren”.


Di saat jadwal untuk melanglangbuana ke Malang sudah fixed, temanku yang akan memberi tumpangan gratis malah pulang kampung. Duh, setelah dibuat bingung oleh hari yang baik untuk berlibur ke Malang, kini aku dan keempat temanku malah dibuat bingung oleh tempat penumpangan. Gak lucu juga kan kalau selama di Malang kami tidur di pinggir embongan.
Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya muncullah sebuah keputusan untuk setiap orang agar mencari teman yang sedang tinggal di sana dan siap untuk ditumpangi untuk dua malam. Dengan konsekuensinya, kami menginap di tempat yang berbeda alias pencar dan bisa bersama hanya waktu mengunjungi tempat wisata.

Parah memang, namun apa boleh buat. Yang terpenting bagi kami bisa mbolang sampai Malang dan Batu serta bernarsis ria di Museum Angkut Batu yang lagi ngetrend saat ini.
Belum juga kami semua mendapatkan tempat menginap, tiba-tiba ada kabar bahwasannya ada salah satu temanku yang mempunyai saudara di Malang dan untungnya beliau mau memberi tumpangan gratis kepada kami.

Legalah sudah kami berlima, tiket kereta api sudah berada di tangan dan semuanya juga sudah fixed sesuai yang diharapkan. Tinggal mempersiapkan diri untuk menjelajahi kota apel tersebut.

"Museum Angkut Batu" Serasa Keliling Dunia

28 Januari 2015, kurang lebih satu tahun yang lalu, aku bersama keempat temanku (Hima, Imro’, Hamida, dan Ina) telah berhasil menginjakkan kaki di Museum Angkut Batu setelah beberapa hari memikirkan dan sangat berharap bisa narsis di sini. Museum angkut adalah salah satu kunjungan wisata di kota Batu Malang tepatnya di Jl. Terusan Sultan Agung No. 2 Kota Wisata Batu – Jawa Timur. Jam buka tempat wisata ini di siang hari pukul 12.00 hingga 20.00 WIB.

Menginjakkan kaki di Museum Angkut

Kami berangkat dari Tulungagung pada Selasa, 27 Januari 2015 pukul 08.30 dan diantar oleh masinis. Stasiun demi stasiun telah mengizinkan kereta kami beristirahat sejenak, hingga akhirnya kami sampai di stasiun Malang pada pukul 12.30 WIB. Sebelum menuju rumah penginapan (yang akan aku tulis setelah post ini) dan sambil menunggu munculnya awak angkutan, kami bernarsis dulu di dekat Singo Edannya Arema.

Blog Design by W-Blog