Minggu, 02 Oktober 2016

Pengenalan Ayat Kauniyah pada Anak

 
 
Judul : Jejak-Jejak Misterius
Penulis : Ririn Astutiningrum
Penerbit : Tiga Ananda
Kota Terbit : Solo
Cetakan Pertama: Februari 2016

Terdapat dua macam kalam Allah yaitu ayat qouliyah berupa firman-Nya yang terdapat dalam kitab yang mulia, Al-Quran al-Karim, serta ayat kauniyah yaitu kalam Allah yang disampaikan lewat alam semesta beserta isinya. Penampakan alam semesta, adanya gunung, laut, langit dan bumi beserta isinya, terjadinya pergantian siang dan malam, dan masih banyak lagi kejadian alam lainnya, itu semua tidak lain adalah firman Allah (ayat kauniyah) yang disampaikan kepada manusia agar mereka mau menggunakan akalnya untuk merenungi itu semua.
Banyak sekali ayat-ayat Al-Quran yang menerangkan ayat kauniyah, dan dilanjutkan dengan kalimat “Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berfikir” atau dengan kalimat pertanyaan untuk menjadi renungan “Tidakkah kamu berfikir?” Ini berarti Allah selalu mengingatkan manusia untuk memaksimalkan akal karena dengan berfikir, manusia akan menyadari kekuasaan Allah.
Sejak kecil, anak seharusnya dikenalkan dengan ayat-ayat kauniyah dengan bahasa yang mudah dipahami anak, agar mereka mengetahui bahwa kejadian di sekitarnya merupakan kekuasaan Allah. Dengan demikian, keimanan anak akan semakin kuat. Mereka akan semakin yakin bahwa Allah itu benar-benar ada dan Maha Kuasa. Ini bisa juga sebagai pembelajaran agar anak selalu bersyukur, karena alam semesta ini diciptakan sesuai dengan kebutuhan dan keadaan manusia.
Buku Jejak-Jejak Misterius karangan Ririn Rahayu Astutiningrum ini adalah salah satu media untuk anak dalam mempelajari ayat-ayat kauniyah Allah, didalamnya berisi kumpulan cerpen dan dongeng anak yang menunjukkan beberapa ayat kauniyah Allah, Dari beberapa ayat Al-Quran, mbak Ririn mampu meramunya menjadi cerita apik sesuai dengan keadaan dan pemahaman anak-anak. Membacanya akan mendapatkan dua pelajaran, tentang kekuasaan Allah dan tentang ilmu sains.
Al-Quran surat al-Hadid (57) ayat 25 adalah salah satu ayat yang dimunculkan dalam buku ini. Dari ayat tersebut, Bu Ririn berhasil menciptakan dongeng (dalam buku ini) yang berjudul “Persahabatan Pagar Besi dan Pohon Bunga”. Dikisahkan bahwasanya pagar besi itu sudah tua dan berkarat. Semakin hari karat di badannya semakin banyak menjadikan dirinya hampir roboh. Karena itu, pemilik kebun pun melepasnya agar tidak membahayakan. Ini menjadikan pohon bunga menjerit kesakitan karena mahkotanya dipetik orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Pagar besi pun bersedih karena dirinya tidak mampu lagi melindungi pohon bunga dari tangan jahil manusia. Hingga akhirnya pohon bunga menghiburnya dengan menyadarkan bahwa dirinya adalah ciptaan Allah yang kuat. Pohon bunga juga menyebutkan banyak manfaat yang telah diberikan oleh besi untuk kehidupan di muka bumi ini (sesuai dengan ayat tersebut).
Banyak lagi kisah menarik yang jika dibaca akan menambah pemahaman bahwa semua yang diciptakan Allah tidak ada yang sia-sia, semuanya pasti mempunyai manfaat untuk kehidupan ini. Dan tentunya juga menambah pemahamannya tentang ilmu pengetahuan alam.

Tulisan ini telah ditayangkan pada majalah Dwija Edisi 8.

Like Me :)

Pengenalan Ayat Kauniyah pada Anak

 
 
Judul : Jejak-Jejak Misterius
Penulis : Ririn Astutiningrum
Penerbit : Tiga Ananda
Kota Terbit : Solo
Cetakan Pertama: Februari 2016

Terdapat dua macam kalam Allah yaitu ayat qouliyah berupa firman-Nya yang terdapat dalam kitab yang mulia, Al-Quran al-Karim, serta ayat kauniyah yaitu kalam Allah yang disampaikan lewat alam semesta beserta isinya. Penampakan alam semesta, adanya gunung, laut, langit dan bumi beserta isinya, terjadinya pergantian siang dan malam, dan masih banyak lagi kejadian alam lainnya, itu semua tidak lain adalah firman Allah (ayat kauniyah) yang disampaikan kepada manusia agar mereka mau menggunakan akalnya untuk merenungi itu semua.
Banyak sekali ayat-ayat Al-Quran yang menerangkan ayat kauniyah, dan dilanjutkan dengan kalimat “Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berfikir” atau dengan kalimat pertanyaan untuk menjadi renungan “Tidakkah kamu berfikir?” Ini berarti Allah selalu mengingatkan manusia untuk memaksimalkan akal karena dengan berfikir, manusia akan menyadari kekuasaan Allah.
Sejak kecil, anak seharusnya dikenalkan dengan ayat-ayat kauniyah dengan bahasa yang mudah dipahami anak, agar mereka mengetahui bahwa kejadian di sekitarnya merupakan kekuasaan Allah. Dengan demikian, keimanan anak akan semakin kuat. Mereka akan semakin yakin bahwa Allah itu benar-benar ada dan Maha Kuasa. Ini bisa juga sebagai pembelajaran agar anak selalu bersyukur, karena alam semesta ini diciptakan sesuai dengan kebutuhan dan keadaan manusia.
Buku Jejak-Jejak Misterius karangan Ririn Rahayu Astutiningrum ini adalah salah satu media untuk anak dalam mempelajari ayat-ayat kauniyah Allah, didalamnya berisi kumpulan cerpen dan dongeng anak yang menunjukkan beberapa ayat kauniyah Allah, Dari beberapa ayat Al-Quran, mbak Ririn mampu meramunya menjadi cerita apik sesuai dengan keadaan dan pemahaman anak-anak. Membacanya akan mendapatkan dua pelajaran, tentang kekuasaan Allah dan tentang ilmu sains.
Al-Quran surat al-Hadid (57) ayat 25 adalah salah satu ayat yang dimunculkan dalam buku ini. Dari ayat tersebut, Bu Ririn berhasil menciptakan dongeng (dalam buku ini) yang berjudul “Persahabatan Pagar Besi dan Pohon Bunga”. Dikisahkan bahwasanya pagar besi itu sudah tua dan berkarat. Semakin hari karat di badannya semakin banyak menjadikan dirinya hampir roboh. Karena itu, pemilik kebun pun melepasnya agar tidak membahayakan. Ini menjadikan pohon bunga menjerit kesakitan karena mahkotanya dipetik orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Pagar besi pun bersedih karena dirinya tidak mampu lagi melindungi pohon bunga dari tangan jahil manusia. Hingga akhirnya pohon bunga menghiburnya dengan menyadarkan bahwa dirinya adalah ciptaan Allah yang kuat. Pohon bunga juga menyebutkan banyak manfaat yang telah diberikan oleh besi untuk kehidupan di muka bumi ini (sesuai dengan ayat tersebut).
Banyak lagi kisah menarik yang jika dibaca akan menambah pemahaman bahwa semua yang diciptakan Allah tidak ada yang sia-sia, semuanya pasti mempunyai manfaat untuk kehidupan ini. Dan tentunya juga menambah pemahamannya tentang ilmu pengetahuan alam.

Tulisan ini telah ditayangkan pada majalah Dwija Edisi 8.

Blog Design by W-Blog