Bazar buku adalah salah satu yang ditunggu-tunggu oleh para kutu buku, termasuk saya dan teman-teman. Maka ketika ada informasi tentang bazar buku, kami selalu mendatangi minimal tahu buku apa saja yang diperdagangkan. Masalah beli atau tidak beli itu sih tergantung sukses tidaknya penampakan buku mengambil hati kami, hehe. Karena itu penerbit harus pintar-pintar membuat cover yang menarik minat pecinta buku ya?
Lhoh?? Begitu kah?
Eh ada yang salah ya? Oh iya, untuk para pemburu buku jangan hanya melihat buku dari covernya, lebih dari itu, lihatlah buku dari substansinya. Apalah arti cover menarik jika isinya tidak memberikan manfaat bagi kalian? Eh, tapi saya yakin kok, semua buku pasti memberikan manfaat bagi para pembacanya.
Kembali pada bazar buku.
Ketika berkeliling melihat buku-buku yang berjejer rapi, ada saja keinginan hati untuk melihat buku yang menampakkan namaku di sampul depan. Mungkin itu juga dirasakan oleh temanku. Buktinya, di sela-sela melototin judul buku dia berujar, "Ada lomba menulis cerpen dan artikel lho untuk kalangan pondok pesantren dan madrasah diniyah" katanya sambil sibuk dengan ponselnya. "Ini dia" lanjutnya sambil menyerahkan ponselnya kepadaku.