1.
Kepahitan didasarkan dari perasaan tempat kita
meletakkannya. Jadi saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup,
hanya ada satu cara yang dapat kamu lakukan, yakni lapangkan dadamu menerima
semua itu dan luaskan hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu.
Ada kekuatan
- Ada kekuatan di dalam cinta. Orang yang sanggup
memberikan cinta adalah orang yang kuat, karena ia bias mengalahkan
keinginannya untuk mementingkan dirinya sendiri.
- Ada kekuatan di dalam tawa kegembiraan. Orang yang
tertawa gembira adalah orang yang kuat, karena ia tidak pernah terlarut dalam
tantangan dan cobaan.
- Ada kekuatan di dalam kedamaian diri. Orang yang
dirinya penuh damai bahagia adalah orang yang kuat, karena ia tak pernah
tergoyahkan dan tidak mudah diombang ambingkan oleh nafsu keinginan pribadinya
sebab kesetiaanyya kepada Tuhan dan sesama.
- Ada kekuatan di dalam kesabaran. Orang yang sabar
adalah orang yang kuat, karena ia sanggup menanggung segala sesuatu dan ia
tidak pernah merasa disakiti.
- Ada kekuatan di dalam kemurahan. Orang yang murah hati
adalah orang yang kuat, karena ia tidak pernah menahan mulut dan tangannya
untuk melakukan yang baik bagi sesamanya.
- Ada kekuatan di dalam kebaikan. Orang yang baik adalah
orang yang kuat, karena ia selalu mampu melakukan yang baik bagi dirinya dan
semua orang.
- Ada kekuatan di dalam kesetiaan. Orang yang setia
adalah orang yang baik, karena ia bias mengalahkan nafsu dan godaan dalam
dirinya.
- Ada kekuatan di dalam kelemahlembutan. Orang yang
lemah lembut adalah orang yang kuat, karena ia bias menahan diri untuk tidak
balas dendam.
Antara kamu dan Sang Pencipta
- Orang sering sulit dimengerti, tidak pikir panjang dan selalu memikirkan diri sendiri, namun
demikian hendaklah kita memaafkan mereka.
- Bila kita baik hati, sebagian orang mungkin ada yang
menuduh kita egois atau punya mau, namun demikian alangkah baiknya kita tetap
berbuat baik.
- Bila kita sukses, mungkin saja kita akan menemui
teman-teman yang tidak bersahabat, namun demikian mari tetap kita teruskan
kesuksesan kita.
- Bila kita jujur dan tulus hati, mungkin akan ada yang
menipu kita, namun demikian tetap jujur dan tulus hati adalah yang terbaik.
- Hasil karya kita selama bertahun-tahun bisa jadi
dihancurkan orang dalam semalam, namun demikian hendaknya kita tetap berkarya.
- Bila kita menemukan ketenangan dan kebahagiaan,
mungkin akan ada yang iri, namun demikian yang terbaik adalah senantiasa
mensyukuri kebahagiaan itu.
- Kebaikan kita hari ini sering kali mudah dilupakan
orang, namun demikian tidak perlu kita berhenti untuk berbuat kebaikan.
- Memberikan yang terbaik adalah sangat mulia dan itupun
tak akan pernah dapat memuaskan orang, namun demikian tak perlu kita kapok
memberi yang terbaik.Hingga akhirnya “perkaranya adalah
antara diri kita dan sang pencipta, bukan antara kita dan mereka”.
Orang akan
melupakan apa yang kita katakan dan melupakan apa yang telah kita lakukan untuknya, tetapi orang
tidak akan pernah lupa bagaimana kita membuat dirinya berarti.
Hidup ini begitu indah, banyak waktu yang terbuang
bila hanya kekalahan dan kegagalan saja yang dipikirkan. Banyak hal dalam hidup
ini yang masih bisa kita capai. Mentari yang akan datang pasti akan bersinar
lebih indah bila kita tatap dengan semangat baru untuk bangkit dari kekalahan
ini.
Belajarlah pada sifat air: tidak mengalah, tidak
mengalahkan, dan sampai tujuan.
Lima aturan sederhana untuk menjadi bahagia:
a.
Bebaskan hati kita
dari rasa benci,
b.
Bebaskan pikiran
kita dari segala kekuatiran,
c.
Hidup sederhana,
d.
Banyak memberi,
e.
Sedikit berharap
Beberapa hadiah terindah
a.
Kehadiran
b.
Mendengar
c.
Diam
d.
Kebebasan
e.
Keindahan
f.
Tanggapan
positif
g.
Kesediaan
mengalah
h.
Senyuman
Sepuluh
kesalahpahaman tentang
sukses:
a.
Orang tidak bisa
sukses karena latar belakang pendidikan dan lain-lain.
b.
Orang-orang
sukses tidak melakukan kesalahan.
c.
Agar sukses,
kita harus bekerja lebih dari 60, 70, atau 80 jam dalam seminggu.
d.
Kita hanya bisa
sukses bila bermain sesuatu dengan aturan.
e.
Jika kita selalu
meminta bantuan, maka kita tidak sukses.
f.
Diperlukan
banyak keberuntungan untuk sukses.
g.
Sukses adalah
bila kita mendapatkan banyak uang.
h.
Sukses adalah
bila semua orang mengakuinya.
i.
Sukses adalah
tujuan.
j.
Saya sukses bila
kesulitan saya berakhir.
Kesuksesan
seseorang ditentukan oleh seberapa tajam ketrampilan yang dimiliki untuk
menuntaskan sebuah pekerjaan. Ketajaman ketrampilan bisa tumpul seiring
bergulirnya waktu. Hanya dengan mengasahnya berkali-kali, kita tidak mungkin
kehilangan ketajaman otak, intuisi hati dan visi kita.
Kesuksesan bukan
semata-mata betapa keras otot dan betapa tajam otak kita, namun juga betapa
lembut hati kita dalam menjalani segala sesuatunya.
Kita
mesti bisa menempatkan diri pada posisi orang lain dan melihat situasinya
melalui mata mereka supaya kita benar-benar memahami perspektif nereka.
Adapun cerita-cerita menarik dan penuh makna, di antaranya
adalah:
- Bagian
Tubuh yang Paling Berharga
Seorang
ibu selalu bertanya kepada anaknya, “Bagian tubuh apa yang paling berharga?”.
Anaknya berusaha menjawabnya, mulai dari telinga, mata, tapi jawabannya tetap
salah. Ketika sang kakek meninggal, ibunyapun memberi jawaban, “Sayangku,
bagian tubuh yang paling penting adalah bahumu, karena bahu dapat menahan
kepala seorang teman atau orang yang kamu sayangi kala mereka menangis.
- Burung
dan Kakek
Alkisah,
ada seorang kakek yang berhasil menangkap burung pipit dan burung itu dapat
berbicara. Burung minta dilepaskan dan kakek akan melepaskan stelah dia
menjawab pertanyaan, “Bagaimana cara memperoleh kebahagiaan?”. Burung menjawab,
Pertama, jangan percaya kepada siapapun kecuali Tuhan. Kedua, jangan
mengharap sesuatu yang kamu tak akan sanggup mendapatkannya. Ketiga, jangan
sesali masa lalumu.
- Berilah
Seperti Apa Yang Anda Harapkan Untuk Menerima
Pada
suatu malam yang hujan deras, seseorang menelpon dokter, “Istri saya sakit
parah dan memerlukan seorang dokter, harap anda segera datang ke rumah kami”.
“Bisakah anda datang dan menjemput saya? Mobil saya sedang diperbaiki” Jawab
Dokter. Penelpon menjawab dengan marah, “Apa???!!!! Pergi keluar pada malam
hujan lebat seperti ini?”.
“Kita
terlalu sering mengharapkan hal-hal yang kita sendiri tidak mau berikan”.
*Diperoleh dari Buku "Menggenggam
Mutiara Kehidupan" by Alha
Kauma*