Happy
Third Anniversary for Stiletto Book. Aku berjumpa denganmu masih dalam hitungan
bulan dan ini berkat jasa twitter. Pertama kali bertemu kamu, aku mengira kamu
adalah salah satu toko buku, eittts ternyata penerbit buku. J Nah ketika ada kabar
bahagia ini, aku mulai mengintip blogmu www.StilettoBook.com dan fans page mu. Ku lihat buku-bukumu
sangat bermanfaat dan wajib untuk dibaca. Di
sini tertulis penerbit buku perempuan, ini yang membuat
rasa ingin tahuku memuncak untuk mengetahui wacana-wacana di balik perempuan.
Dari sini muncul pertanyaan,
mengapa hanya menerbitkan buku tentang perempuan saja?
Dari sini aku
mengetahui buku-buku yang telah kamu luncurkan, kulihat dari sisi judulnya,
buku-bukumu begitu menarik sehingga membuatku penasaran dengan apa yang ada
dalam perut buku-bukumu. Inginku menjelejahi satu demi satu bukumu. Dan yang
berhasil mencuri hatiku untuk segera menelusurinya adalah serial A Cup of Tea
dengan judul A Cup of Tea for Writer dan A Cup of Tea Menggapai Mimpi, serta
Dunia Trisa.
Hampir satu
tahun aku mulai berkecimpung dengan buku-buku yang ditulis oleh penulis-penulis
hebat. Sempat juga ada penyesalan, mengapa aku tidak suka membaca sejak dulu
saja. Karena sekarang aku sadar betapa banyak manfaat yang terselubung dalam aktivitas
membaca. Aku sadar bahwa dunia itu tak seluas dalam kamar, untuk itu membaca
haruslah menjadi sebuah kebutuhan.
Mengutip
dari tulisan seseorang, writing tresno jalaran soko maca. Mungkin inilah
yang ada dalam diriku, dari membaca buku-buku apik membuatku ingin menuliskan
namaku di cover buku, yapz jadi kuli tinta. Inginku menjadi penulis yang dengan
mudah menumpahkan hitam di atas putih.
Dan ku mulai niatku dengan merangkai kata-kata sehingga menjadi cerita mini
ataupun cerita pendek. Aku juga menyempatkan diri untuk membaca perjalanan
penulis-penulis hebat sehingga berhasil meluncurkan karya-karya yang bisa
dinikmati oleh para kutu buku. Ternyata untuk dapat meluncurkan karya-karya terbaik mereka, tidak semudah
membalikkan telapak tangan. Dan aku sangat kagum terhadap semangat mereka
melawan tantangan-tantangan yang dihadapinya.
Dari
tulisan-tulisan cerita mini ataupun cerita pendek tersebut, terbesit juga dalam
hati ini untuk menulis novel. Namun, masih kutemukan keraguan dalam diri ini,
apakah aku bisa melakukannya. Lalu aku ceritakan apa yang menjadi keinginan
tersebut kepada teman maupun saudara. Ada yang memberi semangat namun juga ada
yang dengan pendapatnya, malah membuatku untuk segera membuang keinginan
tersebut. Ups, maaf sedikit curcol J.
Untuk itu saya merasa dengan datangnya buku A Cup of Tea for Writing ini dapat mengarahkan,
memotivasi atau menyemangati saya dalam menulis. Karena adakalanya
kadang-kadang mood untuk menulis itu tinggi namun kadang juga turun
drastis. Malas yang semalas-malasnya.
Bermimpi
adalah kunci untuk menaklukkan dunia. Semakin besar impian kita maka semakin
besar pula kesempatan kita untuk menaklukkan dunia. Maka, jangan pernah ragukan
mimpi dan jangan takut untuk bermimpi, karena mimpi akan menjadi pijakan kita
untuk melangkah. Untuk itu aku akan bermimpi setinggi langit, walau nanti aku
tidak mencapai langit, tapi setidaknya aku bisa melewati ribuan bintang.
Menjadi
penulis adalah salah satu dari ribuan mimpiku yang harus aku gapai. Untuk dapat
merealisasikan mimpi-mimpi tersebut tidak hanya diperlukan usaha dan doa, akan
tetapi juga motivasi-motivasi yang bisa menambah keyakinan bahwasannya kita
mampu untuk menggapainya. Di sini, peran motivasi dalam menggapai mimpi
sangatlah tinggi, karena tanpa motivasi tersebut, saya rasa tak kan pernah ada
usaha dan doa.
Ada
dua jenis motivasi, yakni intrinsik (motivasi yang berasal dari diri
sendiri) dan ekstrinsik (motivasi yang berasal dari luar). Dan motivasi
dari diri sendirilah yang sangat berpengaruh, namun bukan berarti meremehkan
motivasi dari luar. Karena motivasi ini juga sangat membantu saat diri sendiri
tak bisa memotivasi dirinya. Untuk itu, saya suka mengikuti motivation building
apalagi membaca buku-buku motivasi. A Cup of tea Menggapai Mimpi mungkin akan
menjadi pelengkap buku-buku motivasi yang aku punya sehingga mampu mengalirkan
semangat baru dalam menggapai mimpi ketika aku membacanya.
Membaca
cuplikan cerita Dunia Trisa di web kamu, mengingatkanku akan beberapa temanku
yang sangat terobsesi menjadi artis. Mengingatkanku pula pada temanku yang
merantau ke Jakarta untuk menggapai mimpinya menjadi artis. Mungkin inilah yang
mendorong keinginanku untuk membacanya. Karena aku suka dengan cerita-cerita
yang menggambarkan diriku dan sekitarku. Aku merasa seolah-olah cerita tersebut
terinspirasi dari kisah sekelilingku. J
Dan
akhirnya, semoga ke depannya menjadi lebih baik dan menerbitkan karya-karya
yang lebih baik yang bisa bermanfaat untuk masyarakat yang membacanya. Maaf
jika suratnya terkesan curhat. J
Nama : Zainun Nasikah
Email : zainun.zn@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar