Review Buku Hijab I'm in Love - Oki Setiana Dewi

                        

                        Judul               : Hijab I’m in Love

                        Penulis             : Oki Setiana Dewi

                        Penerbit           : Mizania

                        Cetakan I        : Bandung 2013

                        Tebal               : 124 halaman

            Berhijab adalah kewajiban bagi seluruh muslimah. Tak peduli yang berada di Arab maupun
di luar Arab. Dalil-dalil yang menjelaskan-nya pun juga cukup jelas. Dalam Al-Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 59 dan juga surat An-Nur ayat 31. Dalam hadits Rasulullah-pun juga terdapat hal yang mewajibkannya. Yakni disebutkan bahwa orang yang hanya berpakaian ketat tidak bisa mencium bau surga.

            Buku  Hijab I’m in Love, karya Oki Setiana Dewi berisi ajakan kepada para muslimah untuk mengenakan hijab. Ditulis dengan jelas bahwa muslimah wajib mengenakan jilbab dan  didukung oleh firman-firman Allah dan juga sabda-sabda Rasulullah.

            Dihadirkan juga beberapa kisah orang-orang yang mulanya menolak untuk berjilbab, akhirnya mendapat hidayah dari Allah melalui ujian-ujian. Akhirnya mereka sadar bahwa ketika mereka melepas jilbabnya, Allah tidak menyukainya, lalu merekapun lebih senang dengan hijab yang dikenakannya. Salah satu yang ditulisnya di sini adalah kisah adiknya sendiri, Sindy. Yakni ketika membaca buku dari kakaknya (OSD), dia tertidur lalu bermimpi bahwa ada api yang mengejar dia dan orang-orang di sekitarnya, akan tetapi api tersebut malah membakar dirinya sendiri karena hanya dialah yang tidak mengenakan jilbab di antara kerumunan orang-orang tersebut. Akhirnya dia pun sadar dan mulai mengenakan jilbab seperti kakaknya. Di akhir cerita ia memberi nasihat “Jilbab-ilah dirimu sebelum di-jilbab-kan orang lain”.

            Jangan khawatir kalau jilbab akan merusak hidup anda. Itu pikiran yang salah kaprah. Berjilbab adalah perintah Allah, akankah Allah melantarkan hamba-hamba-Nya yang menjalankan perintah-Nya? Sungguh impossible.

            Dikatakan oleh Oki, “Untuk apa cantik di mata manusia, tapi sungguh tak cantik di mata Allah? Memang wanita berhijab belum tentu baik dan sholehah, tapi wanita sholehah pasti berhijab. Jangan pernah terucap di bibirmu bahwa lebih baik menghijab hati dulu, baru setelah itu kepala. Ucapan itu sungguh keliru. Saudariku itu hanya alasan agar lepas dari kewajiban. Mereka yang berhijab saja belum tentu masuk surga, lalu bagaimana dengan yang belum? Berhijab adalah sebuah kewajiban dan artinya akan berdosa bila tak menjalankannya.”

            Buku ini sangat tepat dibaca oleh muslimah-muslimah, agar mereka mengetahui bahwasannya tidak hanya sholat, puasa, zakat, haji saja yang diwajibkan, akan tetapi berjilbab juga menjadi kewajiban bagi muslimah yang beriman. Di samping itu, buku ini menunjukkan bagaimana berjilbab yang sesuai syariast Islam, yakni dengan menutup aurat secara total, dengan tidak memakai pakaian yang ketat dan tipis.