Senin, 30 Oktober 2017

Semangat Literasi

“Kemarin aku beli novel 5 cm”.
“5 cm film yang lagi sering dibacarakan anak-anak itu?” Aku kaget mendengar dan mengetahui bahwa ternyata film keren itu ada novelnya.
“Iya, keren banget lho. Coba saja baca, pasti lebih keren dari filmnya”. Masa iya sih. Rasa penasaran mendatangiku dan tak ada salahnya mencoba kan, lalu aku pun meminjam novelnya dengan anggapan pasti lebih seru setelah membaca novel dilanjutin nonton filmnya. Temankupun dengan senang dan ikhlas meminjamkan novelnya padaku.
Setelah mengkhatamkan novel tersebut, aku merasa bahwa membaca itu suatu kegiatan yang luar biasa. Dalam membaca novel tersebut, aku mendapati pengalaman orang lain yang unik, aku mendapati kalimat-kalimat yang walau terlihat sederhana namun memberikan energi positif bagi pembacanya, dan aku menjadikan suatu hal yang tidak ku tahu sebelumnya menjadi hal yang terdaftar sebagai pengetahuan baruku.
 
Selasa, 24 Oktober 2017

Hikmah Peringatan Hari Santri



22 Oktober, adalah hari yang telah ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional. Mulai tahun 2015, ormas ataupun lembaga-lembaga pendidikan memperingati hari itu dengan berbagai acara. Tahun 2015 kemarin, saya memperingati hari santri dengan ikut berpartisipasi dalam sepeda hias yang diselenggarakan oleh sekolah di mana saya dan teman-teman PPL praktik di sana.


Di tahun ini, saya pun dipanggil untuk berpartisipasi dalam kegiatan pawai mobil yang diselenggarakan oleh madin (Madrasah Diniyah) se-Kabupaten Tulungagung. Mobil (mayoritas pick up) dihias seadanya lalu beberapa ustadz/ustadzah dan sedikit santrinya duduk di bagian belakangnya. Meski dihias semampunya dan membuat hiasan mobil yang beragam, hal yang menarik adalah semua mobil diseragamkan dengan hiasan banner bertuliskan “Pak Bupati, kami menunggu PERDA MADIN”.


Kamis, 12 Oktober 2017

Review Novel Lintang Langit pada Senja - Ririn Astutiningrum



 Lintang, aku adalah Langit. Langit yang senantiasa menaungimu, mendekapmu, memayungimu hingga pagi tiba. Andaipun mentari memaksamu pergi, bukankah ada Senja yang selamanya mempertemukan kita?

Itu bukan gombal, melainkan fakta. Sunnatullah, bahwasanya kehadiran senja merupakan pertanda akan bertemunya langit dengan lintang yang selalu menerangi dan menghiasinya saat malam tiba. Dan mbak Ririn berhasil memanfaatkan kejadian alam itu untuk alur dan kisah dalam novel bercover merah itu.

Novel Lintang Langit pada Senja

Minggu, 08 Oktober 2017

Lirik Lagu Cinta dalam Ikhlas - Kang Abay

Dalam hampa kurasa hadir-Mu
Sesak dadaku menghilang
Kuterima semua keputusan-Mu
Dan cinta-Mu yang kini kudamba selalu

Kuikuti gravitasi hati
Kupasrahkan perasaan
Hanya pada-Mu kubertumpu dan meminta
Dia milik-Mu . . . . Sampaikanlah pesanku

Reff:
Tak akan lupakanmu
Tapi kuharap bisa mengikhlaskan cinta
Karena kuyakin rencana-Nya lebih indah
Jika berjodoh kita kan disatukan-Nya

Tak mau hapuskanmu
Tapi kurela melepasmu kepada-Nya
Karena kuyakin pilihan-Nya yang terbaik
Jika tak bersatu, Allah kan pilihkan jodoh yang lebih baik

Aku mencintaimu..... Tapi lebih mengharapkan-Nya
Aku merindukanmu dalam doa

Kamis, 05 Oktober 2017

Ridha



Ridha, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rela, suka, senang hati, dan menerima. 

Tulisan diambil dari sebuah diskusi kecil yang sedang membahas tentang tujuan pendidikan. Dalam Islam, salah satu tujuan dari pendidikan adalah untuk mencari ridha Allah. Nah, lalu bagaimana ya kita menata hati agar ketika kita mencari ilmu di lembaga pendidikan itu benar-benar mencari ridha Allah?

Ada tanggapan menarik mengenai hal tersebut, “Janganlah sibuk mencari ridha Allah, tapi sibuklah untuk berusaha meridhai apa yang telah ditetapkan Allah kepada kita”.[1] Ini berarti bahwa manusia haruslah berusaha ikhlas, berusaha menerima apa yang telah digariskan Allah terhadapnya – dan ini tidaklah mudah.

Like Me :)

Semangat Literasi

“Kemarin aku beli novel 5 cm”.
“5 cm film yang lagi sering dibacarakan anak-anak itu?” Aku kaget mendengar dan mengetahui bahwa ternyata film keren itu ada novelnya.
“Iya, keren banget lho. Coba saja baca, pasti lebih keren dari filmnya”. Masa iya sih. Rasa penasaran mendatangiku dan tak ada salahnya mencoba kan, lalu aku pun meminjam novelnya dengan anggapan pasti lebih seru setelah membaca novel dilanjutin nonton filmnya. Temankupun dengan senang dan ikhlas meminjamkan novelnya padaku.
Setelah mengkhatamkan novel tersebut, aku merasa bahwa membaca itu suatu kegiatan yang luar biasa. Dalam membaca novel tersebut, aku mendapati pengalaman orang lain yang unik, aku mendapati kalimat-kalimat yang walau terlihat sederhana namun memberikan energi positif bagi pembacanya, dan aku menjadikan suatu hal yang tidak ku tahu sebelumnya menjadi hal yang terdaftar sebagai pengetahuan baruku.
 

Hikmah Peringatan Hari Santri



22 Oktober, adalah hari yang telah ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional. Mulai tahun 2015, ormas ataupun lembaga-lembaga pendidikan memperingati hari itu dengan berbagai acara. Tahun 2015 kemarin, saya memperingati hari santri dengan ikut berpartisipasi dalam sepeda hias yang diselenggarakan oleh sekolah di mana saya dan teman-teman PPL praktik di sana.


Di tahun ini, saya pun dipanggil untuk berpartisipasi dalam kegiatan pawai mobil yang diselenggarakan oleh madin (Madrasah Diniyah) se-Kabupaten Tulungagung. Mobil (mayoritas pick up) dihias seadanya lalu beberapa ustadz/ustadzah dan sedikit santrinya duduk di bagian belakangnya. Meski dihias semampunya dan membuat hiasan mobil yang beragam, hal yang menarik adalah semua mobil diseragamkan dengan hiasan banner bertuliskan “Pak Bupati, kami menunggu PERDA MADIN”.


Review Novel Lintang Langit pada Senja - Ririn Astutiningrum



 Lintang, aku adalah Langit. Langit yang senantiasa menaungimu, mendekapmu, memayungimu hingga pagi tiba. Andaipun mentari memaksamu pergi, bukankah ada Senja yang selamanya mempertemukan kita?

Itu bukan gombal, melainkan fakta. Sunnatullah, bahwasanya kehadiran senja merupakan pertanda akan bertemunya langit dengan lintang yang selalu menerangi dan menghiasinya saat malam tiba. Dan mbak Ririn berhasil memanfaatkan kejadian alam itu untuk alur dan kisah dalam novel bercover merah itu.

Novel Lintang Langit pada Senja

Lirik Lagu Cinta dalam Ikhlas - Kang Abay

Dalam hampa kurasa hadir-Mu
Sesak dadaku menghilang
Kuterima semua keputusan-Mu
Dan cinta-Mu yang kini kudamba selalu

Kuikuti gravitasi hati
Kupasrahkan perasaan
Hanya pada-Mu kubertumpu dan meminta
Dia milik-Mu . . . . Sampaikanlah pesanku

Reff:
Tak akan lupakanmu
Tapi kuharap bisa mengikhlaskan cinta
Karena kuyakin rencana-Nya lebih indah
Jika berjodoh kita kan disatukan-Nya

Tak mau hapuskanmu
Tapi kurela melepasmu kepada-Nya
Karena kuyakin pilihan-Nya yang terbaik
Jika tak bersatu, Allah kan pilihkan jodoh yang lebih baik

Aku mencintaimu..... Tapi lebih mengharapkan-Nya
Aku merindukanmu dalam doa

Ridha



Ridha, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rela, suka, senang hati, dan menerima. 

Tulisan diambil dari sebuah diskusi kecil yang sedang membahas tentang tujuan pendidikan. Dalam Islam, salah satu tujuan dari pendidikan adalah untuk mencari ridha Allah. Nah, lalu bagaimana ya kita menata hati agar ketika kita mencari ilmu di lembaga pendidikan itu benar-benar mencari ridha Allah?

Ada tanggapan menarik mengenai hal tersebut, “Janganlah sibuk mencari ridha Allah, tapi sibuklah untuk berusaha meridhai apa yang telah ditetapkan Allah kepada kita”.[1] Ini berarti bahwa manusia haruslah berusaha ikhlas, berusaha menerima apa yang telah digariskan Allah terhadapnya – dan ini tidaklah mudah.

Blog Design by W-Blog