Minggu, 30 Juni 2013

Segudang Manfaat Berjilbab


SEGUDANG MANFAAT BERJILBAB

Zainun Nasikah
Twitter: @Nuunzai_Zn


Pada akhir-akhir ini, banyak wanita-wanita yang sudah memakai jilbab. Tapi anehnya tidak sedikit dari mereka yang berjilbab dengan ketat. Padahal dalam islam sendiri dilarang berpakaian yang kelihatan lekuk tubuhnya alias ketat. Jika mereka masih pemula dalam berjilbab, its OK, tapi alangkah baiknya kita memberi tahu mereka bahwa banyak hikmah dengan memakai jilbab yang sesuai dengan kaidah Islam.
Jilbab adalah sejenis baju longgar yang dapat menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Hukum memakai jilbab adalah wajib bagi semua wanita, ini termaktub dalam firman Allah:
 “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mu’min: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka’. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak mudah diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS Al-Ahzab 59)

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali (yang) biasa nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka’......”. QS An-Nur 31)

Memang, pada zaman sekarang, jilbab sudah menjadi trend busana. Sebenarnya ini baik, tapi sayangnya, kebanyakan jilbab yang menjadi tren tersebut tidak disertai dengan aturan  syariat. kalau menginginkan jilbab yang bermodel itu sih gak apa-apa, asalkan tetap menutup aurat, yang salah itu misalnya memakai jilbab yang ketat berbahan transparan, memakai kaos ketat ditambah dengan pakaian bawah yang berupa celana jeans yang ketat pula, memperlihatkan lekuk tubuh, dan diberi aksesoris yang berkilau. Pakaian seperti ini jika dihubungkan dengan pengertian jilbab di atas sungguh melenceng dan merupakan suatu kesalahan dalam berjilbab.
Perlu diketahui bahwa wanita yang berjilbab tapi tidak menutup auratnya sama saja dengan berpakaian tapi telanjang. Wanita seperti ini tidak akan masuk surga, bahkan tidak dapat mencium baunya. Seperti Hadits Rasulullah SAW, Beliau bersabda :

))  صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّاَرِ لَمْ أَرَهُمَا : قَوْمٌ مَعَهُمْ سٍيَاطٌ كَأَذْنَابِ البَقَرِ يَضْرِبُوْنَ بِهَا النَّاسَ، وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيْلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُؤُوْسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ، لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيْحَهَا، وَإِنَّ رِيْحَهَا لَيُوْجَدُ مِنْ مَسِيْرَةِ كَذَا وَكَذَا ))
“Dua (jenis manusia) dari ahli neraka yang aku belum melihatnya sekarang yaitu : kaum yang membawa cemeti-cemeti seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengannya, dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, berjalan dengan menggoyang-goyangkan pundaknya dan berlenggak lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang condong. Mereka tidak akan masuk Surga, bahkan tidak akan mendapat wanginya, dan sungguh wwangi surga telah tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian”. (H.R. Muslim).
Selain itu, jika dilihat dari sisi kesehatan, jilbab yang ketat ternyata mempunyai efek yang tidak baik bagi kesehatan. Sesungguhnya celana jeans yang ketat akan mengganggu sirkulasi udara yang ada pada daerah kemaluannya, sehingga daerah tersebut akan menjadi lembab bahkan dapat basah yang disebabkan oleh keringat. Jika hal ini dibiarkan, lama kelamaan akan menimbulkan jamur di daerah tersebut. Akibatnya, rasa gatal dan keputihan akan muncul.
Mereka seperti itu karena tidak sadar bahwa mereka telah dijajah oleh musuh-musuh Islam, yang menjajah mereka dengan menciptakan bermacam-macam mode pakaian yang dipasarkan di tengah-tengah kaum muslimin. Dan mereka sudah lebih nyaman dengan pakaian yang mereka anggap nge-trend saat ini.
Selain itu, mereka belum mengerti begitu banyaknya manfaat dari berjilbab yang syari. Di sini penulis akan menyebutkan manfaat-manfaat berjilbab, agar para wanita mau berjilbab yang sopan dan sesuai syari. Manfaat-manfaat tersebut diantaranya adalah :
1.      Memperlambat penuaan
Penyebab utama dari gejala penuaan adalah sinar matahari. Sinar matahari, selain berfungsi sebagai vitamin D yang berperan penting terhadap kesehatan kulit, juga bisa merangsang melanosit (sel-sel melamin) untuk mengeluarkan melamin yang bisa merusak jaringan kolagen dan elastin. Kedua jaringan ini berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit. Apabila kedua jaringan ini rusak, maka kulit juga rusak. Untuk itu, dengan berjilbab dapat melindungi kulit dari panasnya sinar matahari.
2.      Mencegah kanker kulit
Selain memperlambat penuaan, jilbab juga bisa menghindarkan si pemakainya dari berbagai jenis kanker kulit. Kanker kulit disebabkan karena sinar matahari yang mengandung ultraviolet secara langsung terkena pada kulit.
3.      Menyehatkan dan menyucikan jiwa
Tantangan yang harus dilewati wanita ialah mereka harus mampu menahan sifat riya atau pamer. Jika sifat-sifat ini sudah melekat, maka mereka akan mudah dijangkiti penyakit hati. Untuk menghindari penyakit hati tersebut, salah satu cara adalah berjilbab. Dengan berjilbab, maka jiwa akan menjadi sehat. Selain itu, mereka yang sudah berjilbab harus menjaga akhlaknya. Karena orang yang berakhlak baik adalah orang yang enggan untuk melanggar segala yang diperintahkan Allah. Dengan begini, maka jiwa akan menjadi suci dan sehat.
4.      Mempersehat hubungan sosial
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia membutuhkan pergaulan, karena manusia adalah makhluk sosial. Di dalam Islam masalah pergaulan antara laki-laki dan wanita mendapatkan perhatian yang lebih dengan memberikan batasan-batasan dalam pergaulan. Dan salah satunya adalah diperintahkannya wanita untuk berjilbab. Perilaku berjilbab sendiri bertujuan agar pergaulan atau interaksi yang terjadi antara laki-laki dan wanita tidak berlebih-lebihan.
5.      Memperkuat hubungan dengan Allah
Selain bisa mempersehat hubungan sosial, berjilbab juga bisa memperkuat hubungan dengan Allah swt. Seperti yang kita ketahui bahwa berjilbab merupakan perintah yang diberikan Allah swt kepada wanita. Dan bagi wanita yang mematuhi perintah tersebut, berarti ia telah mendekatkan diri kepada-Nya.
6.      Sehat di dunia dan akhirat
Berjilbab selain bisa menyehatkan lahir dan batin di dunia, ternyata juga bisa menyehatkan di akhirat. Hal ini dikarenakan, bagi para wanita yang mau berjilbab dengan penuh keikhlasan dan keimanan, maka surga menjadi balasan kelak di akhirat.

Nah, banyak kan manfaat dari berjilbab, untuk itu tak usah ragu-ragu lagi untuk berjilbab yah kawan,,,,, J. Dan tak usah menunggu bulan depan, bulan ramadhan, ataupun tahun depan, karena kita tak tahu sampai kapan hidup kita di dunia fana ini.
Semoga dengan tulisan ini, para wanita muslimah mau berjilbab secara syari.
Penulis menyadari bahwa artikel ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan artikel ini.
Akhirnya, semoga artikel ini bermanfaat bagi semua pihak.

Daftar Rujukan

Al-Munajjid, Muhammad Shalih. 1994. Dosa-Dosa Yang Dianggap Biasa. Terjemahan      oleh Ainul Haris Umar Thayib. 1997. Jakarta: Yayasan Al     Sofwa.
Irsyad, Mohammad. 2012. Jilbab Terbukti Memperlambat Penuaan dan Kanker    Kulit.   Yogyakarta: Mutiara Media
Muhammad, Wan. 2008. Hijab Pakaian Penutup Aurat Istri Nabi saw.        Yogyakarta:    Citra    Risalah

6 komentar:

  1. keep istiqomah untuk berjilbab :)

    BalasHapus
  2. saya belum berhijab, semoga secepatnya *doakan ya*

    BalasHapus
  3. wah bener juga ya mbak? jilbab = mencegah penuanan *kemudian pake jilbab* #eh -__-

    Rektor UNY: besuk senin (17/2) perkuliahan ditiadakan sehari karena semua dosen dan karyawan akan kerjabakti bersih2 lingkungan UNY

    BalasHapus
  4. Wah... Ternyata berjilbab yg sesuai kaidah islam memberikan banyak manfaat.
    Saya adalah wanita yg berjilbab, tp belum sesuai dengan kaidah islam, melalui sebuah proses insyallah sy bisa sedikit demi sedikit merubah cara sy berjilbab yg terkadang masih memakai baju ketat dg celana jeans, bisa sesuai dengan kaidah islam yakni berjilbab secara syar'i

    BalasHapus

Like Me :)

Segudang Manfaat Berjilbab


SEGUDANG MANFAAT BERJILBAB

Zainun Nasikah
Twitter: @Nuunzai_Zn


Pada akhir-akhir ini, banyak wanita-wanita yang sudah memakai jilbab. Tapi anehnya tidak sedikit dari mereka yang berjilbab dengan ketat. Padahal dalam islam sendiri dilarang berpakaian yang kelihatan lekuk tubuhnya alias ketat. Jika mereka masih pemula dalam berjilbab, its OK, tapi alangkah baiknya kita memberi tahu mereka bahwa banyak hikmah dengan memakai jilbab yang sesuai dengan kaidah Islam.
Jilbab adalah sejenis baju longgar yang dapat menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Hukum memakai jilbab adalah wajib bagi semua wanita, ini termaktub dalam firman Allah:
 “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mu’min: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka’. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak mudah diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS Al-Ahzab 59)

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali (yang) biasa nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka’......”. QS An-Nur 31)

Memang, pada zaman sekarang, jilbab sudah menjadi trend busana. Sebenarnya ini baik, tapi sayangnya, kebanyakan jilbab yang menjadi tren tersebut tidak disertai dengan aturan  syariat. kalau menginginkan jilbab yang bermodel itu sih gak apa-apa, asalkan tetap menutup aurat, yang salah itu misalnya memakai jilbab yang ketat berbahan transparan, memakai kaos ketat ditambah dengan pakaian bawah yang berupa celana jeans yang ketat pula, memperlihatkan lekuk tubuh, dan diberi aksesoris yang berkilau. Pakaian seperti ini jika dihubungkan dengan pengertian jilbab di atas sungguh melenceng dan merupakan suatu kesalahan dalam berjilbab.
Perlu diketahui bahwa wanita yang berjilbab tapi tidak menutup auratnya sama saja dengan berpakaian tapi telanjang. Wanita seperti ini tidak akan masuk surga, bahkan tidak dapat mencium baunya. Seperti Hadits Rasulullah SAW, Beliau bersabda :

))  صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّاَرِ لَمْ أَرَهُمَا : قَوْمٌ مَعَهُمْ سٍيَاطٌ كَأَذْنَابِ البَقَرِ يَضْرِبُوْنَ بِهَا النَّاسَ، وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيْلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُؤُوْسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ، لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيْحَهَا، وَإِنَّ رِيْحَهَا لَيُوْجَدُ مِنْ مَسِيْرَةِ كَذَا وَكَذَا ))
“Dua (jenis manusia) dari ahli neraka yang aku belum melihatnya sekarang yaitu : kaum yang membawa cemeti-cemeti seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengannya, dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, berjalan dengan menggoyang-goyangkan pundaknya dan berlenggak lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang condong. Mereka tidak akan masuk Surga, bahkan tidak akan mendapat wanginya, dan sungguh wwangi surga telah tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian”. (H.R. Muslim).
Selain itu, jika dilihat dari sisi kesehatan, jilbab yang ketat ternyata mempunyai efek yang tidak baik bagi kesehatan. Sesungguhnya celana jeans yang ketat akan mengganggu sirkulasi udara yang ada pada daerah kemaluannya, sehingga daerah tersebut akan menjadi lembab bahkan dapat basah yang disebabkan oleh keringat. Jika hal ini dibiarkan, lama kelamaan akan menimbulkan jamur di daerah tersebut. Akibatnya, rasa gatal dan keputihan akan muncul.
Mereka seperti itu karena tidak sadar bahwa mereka telah dijajah oleh musuh-musuh Islam, yang menjajah mereka dengan menciptakan bermacam-macam mode pakaian yang dipasarkan di tengah-tengah kaum muslimin. Dan mereka sudah lebih nyaman dengan pakaian yang mereka anggap nge-trend saat ini.
Selain itu, mereka belum mengerti begitu banyaknya manfaat dari berjilbab yang syari. Di sini penulis akan menyebutkan manfaat-manfaat berjilbab, agar para wanita mau berjilbab yang sopan dan sesuai syari. Manfaat-manfaat tersebut diantaranya adalah :
1.      Memperlambat penuaan
Penyebab utama dari gejala penuaan adalah sinar matahari. Sinar matahari, selain berfungsi sebagai vitamin D yang berperan penting terhadap kesehatan kulit, juga bisa merangsang melanosit (sel-sel melamin) untuk mengeluarkan melamin yang bisa merusak jaringan kolagen dan elastin. Kedua jaringan ini berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit. Apabila kedua jaringan ini rusak, maka kulit juga rusak. Untuk itu, dengan berjilbab dapat melindungi kulit dari panasnya sinar matahari.
2.      Mencegah kanker kulit
Selain memperlambat penuaan, jilbab juga bisa menghindarkan si pemakainya dari berbagai jenis kanker kulit. Kanker kulit disebabkan karena sinar matahari yang mengandung ultraviolet secara langsung terkena pada kulit.
3.      Menyehatkan dan menyucikan jiwa
Tantangan yang harus dilewati wanita ialah mereka harus mampu menahan sifat riya atau pamer. Jika sifat-sifat ini sudah melekat, maka mereka akan mudah dijangkiti penyakit hati. Untuk menghindari penyakit hati tersebut, salah satu cara adalah berjilbab. Dengan berjilbab, maka jiwa akan menjadi sehat. Selain itu, mereka yang sudah berjilbab harus menjaga akhlaknya. Karena orang yang berakhlak baik adalah orang yang enggan untuk melanggar segala yang diperintahkan Allah. Dengan begini, maka jiwa akan menjadi suci dan sehat.
4.      Mempersehat hubungan sosial
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia membutuhkan pergaulan, karena manusia adalah makhluk sosial. Di dalam Islam masalah pergaulan antara laki-laki dan wanita mendapatkan perhatian yang lebih dengan memberikan batasan-batasan dalam pergaulan. Dan salah satunya adalah diperintahkannya wanita untuk berjilbab. Perilaku berjilbab sendiri bertujuan agar pergaulan atau interaksi yang terjadi antara laki-laki dan wanita tidak berlebih-lebihan.
5.      Memperkuat hubungan dengan Allah
Selain bisa mempersehat hubungan sosial, berjilbab juga bisa memperkuat hubungan dengan Allah swt. Seperti yang kita ketahui bahwa berjilbab merupakan perintah yang diberikan Allah swt kepada wanita. Dan bagi wanita yang mematuhi perintah tersebut, berarti ia telah mendekatkan diri kepada-Nya.
6.      Sehat di dunia dan akhirat
Berjilbab selain bisa menyehatkan lahir dan batin di dunia, ternyata juga bisa menyehatkan di akhirat. Hal ini dikarenakan, bagi para wanita yang mau berjilbab dengan penuh keikhlasan dan keimanan, maka surga menjadi balasan kelak di akhirat.

Nah, banyak kan manfaat dari berjilbab, untuk itu tak usah ragu-ragu lagi untuk berjilbab yah kawan,,,,, J. Dan tak usah menunggu bulan depan, bulan ramadhan, ataupun tahun depan, karena kita tak tahu sampai kapan hidup kita di dunia fana ini.
Semoga dengan tulisan ini, para wanita muslimah mau berjilbab secara syari.
Penulis menyadari bahwa artikel ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan artikel ini.
Akhirnya, semoga artikel ini bermanfaat bagi semua pihak.

Daftar Rujukan

Al-Munajjid, Muhammad Shalih. 1994. Dosa-Dosa Yang Dianggap Biasa. Terjemahan      oleh Ainul Haris Umar Thayib. 1997. Jakarta: Yayasan Al     Sofwa.
Irsyad, Mohammad. 2012. Jilbab Terbukti Memperlambat Penuaan dan Kanker    Kulit.   Yogyakarta: Mutiara Media
Muhammad, Wan. 2008. Hijab Pakaian Penutup Aurat Istri Nabi saw.        Yogyakarta:    Citra    Risalah

6 komentar:

  1. keep istiqomah untuk berjilbab :)

    BalasHapus
  2. saya belum berhijab, semoga secepatnya *doakan ya*

    BalasHapus
  3. wah bener juga ya mbak? jilbab = mencegah penuanan *kemudian pake jilbab* #eh -__-

    Rektor UNY: besuk senin (17/2) perkuliahan ditiadakan sehari karena semua dosen dan karyawan akan kerjabakti bersih2 lingkungan UNY

    BalasHapus
  4. Wah... Ternyata berjilbab yg sesuai kaidah islam memberikan banyak manfaat.
    Saya adalah wanita yg berjilbab, tp belum sesuai dengan kaidah islam, melalui sebuah proses insyallah sy bisa sedikit demi sedikit merubah cara sy berjilbab yg terkadang masih memakai baju ketat dg celana jeans, bisa sesuai dengan kaidah islam yakni berjilbab secara syar'i

    BalasHapus

Blog Design by W-Blog