HOREEE! Aku Berhasil Buat Sertifikat

Seperti biasanya, satu bulan sekali organisasi yang gue ikuti, sebut saja IPNU-IPPNU ranting Bandung sedang menjalani rutinan sebulan sekali, yakni khotmil qur’an. Bertepatan dengan tanggal itu, tanpa gue tahu dan kayaknya gag penting banget kalo gue tahu, ternyata IPNU-IPPNU kecamatan Bandung mengadakan rapat mengenai acara peringatan 1 Muharram 1436 H.

Tepat pukul 09.30 rapat dimulai, sayangnya gue memilih untuk tetap menghadap kitab suci, gak tega saja, ada teman yang mengaji tapi ditinggal sendiri dan tidak ada yang mau ndengerin. 20 menit berjalan
dan langsung saja HP gue berbunyi menandakan ada sms masuk. Pesan singkat yang menyuruhku untuk segera gabung dengan orang-orang penting yang lagi rapat. 10 menit kemudian setelah ngikut nimbrung dengan orang-orang penting, gue hanya bisa kaget, syok, mlongo, tanpa bisa mengelak. Hanya hati ynag bisa berkata, “kok bisa lo ya?”

30 Oktober 2014

Kurang tiga hari lagi acara peringatan 1 Muharram maka diadakanlah rapat panitia. Bisa nebak sendiri kana pa saja yang dibicarakan? Oh iya, dalam rangka memperingati 1 Muharram 1436, PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Bandung mengadakan serangkaian acara, yang meliputi

2 November 2014: Lomba MARS IPNU-IPPNU

9 November 2014: Lomba Futsal IPNU-IPPNU (ya iyalah, masa iya cewek disuruh futsal)

16 November 2014: Jalan sehat

Berkenaan dengan jadwal di atas, maka mudah ditebak kalau tanggal 2 nya adalah acara pembukaan, maka rapat pada hari ini tidak lebih dan tidak kurang membicarakan acara pembukaan dan lomba MARS. Dari berbagai topic yang dibicarakan, gue hanya ingat satu hal yakni ketika ketua panitia berseru: “Kamu buat sertifikat satu saja, dan Sabtu tanggal 1 Nov harus sudah jadi, bisa kan?”

Jleeebbb! Benar sih gue hanya bilang insya Allah bisa, tapi tahukah kalian bahwa di otak saya begitu banyak pertanyaan? “Sertifikat?, dengan waktu segini?, gimana cara buatnya?, sedangkan tingkat kreatifku sangat rendah?, selain itu Corel Draw saja bisanya juga setengah-setengah?, apakah gue bisa buat beneran?” Pertanyaan itulah yang selalu menghantui setiap gerak gerikku.

Apapun alasannya, gue memang harus nyelesain pembuatan sertifikat ini. Yah, karena gue ditunjuk sebagai sekertaris dalam kegiatan ini. Emagod. Alhasil, gue langsung minta si Khanif Nur Fitriani untuk membantu gue menyelesaikan pembuatan sertifikat.

Untuk tanggal 31 Oktober sampai 1 Nopember 2014 gue hanya melototin corel draw dan berusaha keras untuk ngutak atiknya, dan dengan sedikit bantuan dari si Khanif, alhamdulillah jadilah sertifikat dengan penampakan kayak gini,

Karena kami sangat merasa bahwa pembuatan sertifikat ini jauh dari kesempurnaan, gue sadar diri dan meminta yang lainnya untuk mengevaluasi hasil pembuatan sertifikat tersebut. Kalimat yang pertama muncul sih “Oke Bagus”, namun sayang tetap ada salahnya. Di manakah letak kesalahannya? “Oh, untuk panitianya tak usah tanda tangan saja, ini diganti dengan Pak Camat, Ketua MWC NU Bandung, Ketua IPNU Bandung dan Ketua IPNU Kabupaten Tulungagung”! Begitulah pernyataan dari Ketua IPNU Kecamatan Bandung.

Mendengar penjelasannya, sebenarya hati ini sangat memberontak, Kenapa yang tanda tangan sampek orang-orang begituan? Ini kan acaranya tjah Bandung, kenapa harus jauh-jauh Ketua dari Kab Tulungagung? Gue lihat sertifikat biasanya yang tanda tangan paling tinggi adalah ketua dari organisasi yang bersangkutan. Lah ini, malah ketua IPPNU Bandung gak diperlukan tanda tangannya, kayaknya emansipasi wanita saat ini dihapus sementara deh, *plak*

Meski hati ini memberontak, namun mata, tangan, acer, sekaligus kesemangatan tetap bekerja hingga larut malam, 00.00 , ini mengingat besok paginya, Ahad 2 Nopember 2014 harus sudah ready dan menjadi simbol penanda tangan oleh orang-orang – bisa dikatakan- pejabat tinggi tersebut. Dan, taraaaa, inilah hasil sertifikat yang sudah siap dihadapkan pada bapak Camat Bandung dan orang-orang penting di sekitarnya.

Dan, apakah benar sertifikat hasil lemburan semalaman bertemu dengan pena orang-orang penting tadi? Sayangnya, takdir belum mempertemukan mereka. Omegod, bisa dibilang nglembur semalam adalah hal yang sia – sia.

Berkata dalam hati, belajar menjadi mukhlisin , dengan hesteg #menghiburdiri.

Alhamdulillah, meski demikian, tapi gue tetep terhibur kok, karena dengan adanya event tersebut, gue sudah berhasil membuat sertifikat, yah lumayan bagus sih, meski jauh dari kesempurnaan. Hwehehehe. Setidaknya gue bisa nyumbangin sebuah simbol pengakuan kepada para pemenang lomba futsal dan mars.

Lantas, apakah perjalanan sertifikat buatan saya berakhir sampai di sini saja? Oh, ternyata tidak kawan. Ia malah berjalan menuju tempat – yang menurut gue – sangat rendah. Why not? Karena sertifikat yang berhasil di tangan para pemenang lomba adalah sertifikat yang sungguh sangat luar biasa, saking luar biasanya bahkan tidak usah membutuhkan jasa corel draw. Beginilah akhir cerita dari sertifikat buatan saya setelah diadakan revisi berulang-ulang kali,

Luar Biasa mengenaskan, bukan? Hiks hiks L , lagi – lagi belajar menjadi mukhisin J

Semoga sertifikat yang sudah ada di tangan para pemenang bisa membuat kalian senang ya, gitu saja harapan gue!

Akhirnya, gue pribadi mengucapkan “SELAMAT” kepada :

RANTING KESAMBI yang berhasil meraih JUARA 1 pada LOMBA FUTSAL DAN MARS.

RANTING BANDUNG dengan JUARA 2 FUTSAL

RANTING SURUHAN LOR dengan JUARA 3 FUTSAL dan JUARA 2 MARS

RANTING GANDONG sebagai JUARA 4 FUTSAL, serta

RANTING MERGAYU yang mendapatkan JUARA 3 MARS

Selamat kepada kalian semua, semoga ke depannya bisa lebih baik lagi J

Untuk yang belum mendapatkan juara, jangan berkecil hati, karena kegagalan adalah kemenangan yang tertunda. Hari ini kalah, tapi percayalah, kemenangan akan di tangan kalian esok hari. Hamasah