Jumat, 18 Desember 2015

Serunya Kopi Paste

Berbicara kopi paste, apa sih yang langsug ada di benak teman-teman? Kalau saya sih nyambungnya langsung pada orang yang gak mau kerja keras untuk mengerjakan tugas, maunya ngambil jalan pintas dengan copas (copy paste) punya temannya. Hehe maklumlah, soalnya ini musimnya dikejar-kejar tugas negara, alias skripshit, eh skripsi maksudnya.

Tapi kopi paste yang ini beda lho guys, penulisannya saja sudah beda, apalagi maknanya. Jadi, kopi paste ini adalah salah satu tempat nongkrong yang terletak di kabupaten Tulungagung. Ya, sekelas dengan Kedai Nona Manis gitu.

Oke, setelah mencicipi es krim potnya Nona Manis dan setelah tahu rasanya santai dengan teman-teman itu asyik, aku pun ingin menjajaki tempat tongkrongan lain yang gak kalah asyiknya. Akhirnya Zuhria, salah satu temanku merekomendasikan ke Kopi Paste itu. Alasannya apa? Karena selain free wifi dan pasti makanannya juga enak, di sana juga menyediakan cukup banyak novel. Kalau masalah buku, apalagi novel, gak usah ditanya panjang lebar, aku nya langsung menjabani. J Perasaan haus akan bacaan membuatku selalu semangat mendatangi tempat yang berbau buku di dalamnya.


Ternyata benar, tepat di depan samping kasir dan di antara ruang lesehan dan ruang ber meja kursi terdapat sebuah rak yang terisi deretan buku, novel, komik, dan sebagainya. Buku-buku yang ada pun banyak yang berhasil membuatku meliriknya dan ingin untuk segera membacanya. Akhirnya, aku mencomot 3 buku yang kuanggap paling bagus – entah yang mana yang akan aku baca - dan membawanya ke ruangan, saat itu aku dan teman-teman memilih ruangan lesehan.

Kopi Paste Tulungagung

Setelah memesan beberapa food and drink, sambil menunggu pesenan datang, kami pun (saya, Zuhria, dan Hima) membaca buku serta memanfaatkan wifi yang tersedia. Di sinilah letak keseruannya, kami bisa mengganti waktu yang begitu membosankan yaitu menunggu menjadi waktu yang asyik dan bermanfaat dengan menjelajahi aksara-aksara di dalam buku yang kami baca. Aku pun memilih membaca Filosofi Kopinya Dewi Lestari.

Serunya Kopi Paste

Di saat lagi seru membaca, seruan adzan maghrib meminta kami untuk segera meninggalkan Kopi Paste. Padahal, satu cerpennya penulis yang biasa dipanggil Dee tersebut belum aku selesaikan. Andai saja, bukunya boleh aku pinjam, #berharap L .

Kesalahan kami memang, datangnya terlalu sore, sehingga meski belum puaspun kami harus tetap meninggalkannya. Dengan demikian, jika nanti berkunjung ke Kopi Paste lagi, harusnya lebih awal biar bisa membaca buku sepuas-puasnya. 

Siapkan lebih banyak buku untuk kami para kutu buku ya, Kopi Paste!!! Hehe

1 komentar:

Like Me :)

Serunya Kopi Paste

Berbicara kopi paste, apa sih yang langsug ada di benak teman-teman? Kalau saya sih nyambungnya langsung pada orang yang gak mau kerja keras untuk mengerjakan tugas, maunya ngambil jalan pintas dengan copas (copy paste) punya temannya. Hehe maklumlah, soalnya ini musimnya dikejar-kejar tugas negara, alias skripshit, eh skripsi maksudnya.

Tapi kopi paste yang ini beda lho guys, penulisannya saja sudah beda, apalagi maknanya. Jadi, kopi paste ini adalah salah satu tempat nongkrong yang terletak di kabupaten Tulungagung. Ya, sekelas dengan Kedai Nona Manis gitu.

Oke, setelah mencicipi es krim potnya Nona Manis dan setelah tahu rasanya santai dengan teman-teman itu asyik, aku pun ingin menjajaki tempat tongkrongan lain yang gak kalah asyiknya. Akhirnya Zuhria, salah satu temanku merekomendasikan ke Kopi Paste itu. Alasannya apa? Karena selain free wifi dan pasti makanannya juga enak, di sana juga menyediakan cukup banyak novel. Kalau masalah buku, apalagi novel, gak usah ditanya panjang lebar, aku nya langsung menjabani. J Perasaan haus akan bacaan membuatku selalu semangat mendatangi tempat yang berbau buku di dalamnya.


Ternyata benar, tepat di depan samping kasir dan di antara ruang lesehan dan ruang ber meja kursi terdapat sebuah rak yang terisi deretan buku, novel, komik, dan sebagainya. Buku-buku yang ada pun banyak yang berhasil membuatku meliriknya dan ingin untuk segera membacanya. Akhirnya, aku mencomot 3 buku yang kuanggap paling bagus – entah yang mana yang akan aku baca - dan membawanya ke ruangan, saat itu aku dan teman-teman memilih ruangan lesehan.

Kopi Paste Tulungagung

Setelah memesan beberapa food and drink, sambil menunggu pesenan datang, kami pun (saya, Zuhria, dan Hima) membaca buku serta memanfaatkan wifi yang tersedia. Di sinilah letak keseruannya, kami bisa mengganti waktu yang begitu membosankan yaitu menunggu menjadi waktu yang asyik dan bermanfaat dengan menjelajahi aksara-aksara di dalam buku yang kami baca. Aku pun memilih membaca Filosofi Kopinya Dewi Lestari.

Serunya Kopi Paste

Di saat lagi seru membaca, seruan adzan maghrib meminta kami untuk segera meninggalkan Kopi Paste. Padahal, satu cerpennya penulis yang biasa dipanggil Dee tersebut belum aku selesaikan. Andai saja, bukunya boleh aku pinjam, #berharap L .

Kesalahan kami memang, datangnya terlalu sore, sehingga meski belum puaspun kami harus tetap meninggalkannya. Dengan demikian, jika nanti berkunjung ke Kopi Paste lagi, harusnya lebih awal biar bisa membaca buku sepuas-puasnya. 

Siapkan lebih banyak buku untuk kami para kutu buku ya, Kopi Paste!!! Hehe

1 komentar:

Blog Design by W-Blog